Meski menjadi janda muda satu anak, Tasna yang berpenampilan tomboi ini tetap semangat membiayai kuliahnya sendiri dengan bekerja sambilan. Tragedi Petrus 1983 justru menariknya kembali ke dalam lembah perundungan yang sudah lama tak dialaminya. Namun kecerdasannya dalam membantu pekerjaan karyawan, menarik hati Araz sang pemilik perusahaan. Dari Office Girl, Tasna pun diangkat menjadi Asisten Manajer IT yang membuat gempar satu kantornya.

Satu sisi para Gali—sebutan untuk preman yang menjadi target Petrus era Soeharto kala itu—yang melakukan pekerjaan 'Baik-baik' di bawah kepemimpinan Babeh Yahya, putra Petinggi Besar Gali, hendak melakukan pemberontakan guna memperebutkan kepemimpinannya. Tak ada cara lain untuk menolong Babehnya, tak sengaja rahasia Tasna—yang sudah lama Babehnya sembunyikan selama ini—terkuak. Tasna pun menemukan dalang di balik pemberontakan tersebut. Sayangnya keributan internal itu memancing kembali anggota Petrus.

Siapakah pemberontak dan penembak misterius itu? Bagaimana kisah cinta Tasna dan Araz sesudahnya? Dan apa rahasia Tasna yang disembunyikan oleh Babehnya selama ini? Apakah Tasna dapat membawa perubahan kehidupan Para Gali sedangkan ia hanyalah seorang wanita?

Disclaimer :
Novel ini disadur dari kisah nyata ibu penulis sendiri dengan mengutip beberapa potongan fakta sejarah Petrus yang menjadi latar belakang tambahan cerita.