Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
kesendirian yang dirasakan oleh gadis bernama Dara Audy berhasil membuat dirinya semakin terpuruk... kasih sayang yang tulus tak pernah ia dapatkan bahkan dari orangtuanya terutama ayahnya sendiri. keberadaannya yang dianggap hanya suatu kesialan bagi ayahnya sendiri berhasil membuat sosok Dara menjadi gadis yang dingin tanpa ada keceriaan atau cinta dalam dirinya. Ia tak pernah mengenal apa itu bahagia dan keindahan hidup yang sesungguhnya,sekian lama ia jadi gadis pendiam dengan semua keterpurukan tanpa ada orang yang mau benar-benar menyayanginya. Memang ada orang yang benar-benar peduli padanya,dan orang itu adalah sahabatnya sendiri,orang yang selalu setia menjaga dan menjadi tempat bagi Dara untuk berbagi cerita... sampai saat dimana Dara mengenal kata cinta dari lelaki yang berhasil membuat dirinya mengerti kehidupan dan arti dari sebuah kebahagiaan.. namun berbagai polemik yang muncul berhasil membuat DARA ragu akan perasaannya,disaat dia tulus mencintai seseorang justru hanya sebuah penghianatan dan kekecewaan yang dia terima. semua ini membuat dirinya semakin hancur,disaat ia mulai merasakan sedikit kebahagiaan saat itu juga waktu merampasnya begitu saja,semuanya sirna ,tak ada lagi alasan bagi dirinya untuk bertahan. karena semua cerita hidupnya hanya sebatas sepi saja. apakah ini memang takdir baginya untuk slalu ditemani rasa sepi dan kekosongan jiwa yang hampa??atau justru telah ada kebahagiaan yang sempurna yang menantinya diujung sana?