Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Raga, yang dikenal sebagai 'Tangan Malaikat', memiliki bakat unik. Ia bisa merasakan keputusasaan yang terpancar dari orang-orang yang ingin mengakhiri hidup mereka. Dengan sentuhan lembut dan kata-kata penyembuh, Raga menarik mereka kembali dari jurang kehancuran, membantu mereka menemukan makna hidup yang baru. Ia seperti malaikat yang turun ke bumi, menawarkan harapan bagi mereka yang terpuruk. Raga mengajarkan mereka untuk menghargai hidup, menemukan kekuatan di dalam diri, dan melangkah menuju masa depan yang lebih baik.
Namun, Raga dipertemukan dengan Kusala, gadis yang mengakui dirinya lahir dari kesalahan dunia. Kusala yang sinis dan pesimis, tidak memercayai siapa pun, termasuk Raga. Pertemanan mereka yang kontras diuji ketika tragedi menimpa Raga, menghancurkan separuh nyawanya. Pada titik inilah keduanya mengalami perubahan besar. Kusala, yang semula meremehkan hidupnya, berjuang agar Raga tidak memilih untuk mati, kematian yang pelan tapi pasti.
Ketemu karya ini setelah jenuh sama genre historical fiction. Langsung sreg bacanya. Ide cerita sederhana tapi brilian dan menyentuh hati. Fiksi kisah nyata seharusnya kayak Gini. Gak banyak bumbu fantasi, apa adanya, tapi gak ngasal. Narasinya plain, to the point, tapi efektif bikin terhanyut. Coba deh kalian cerna pelan-pelan, kerasa kalau cerita ini jauh lebih berdaging dari diksinya yang bersahaja.
Baru bab 1, tapi lgsg pengen lanjut. Diksinya unik, enak dibaca, Dan tokoh2 nya bikin penasaran. Apalagi si Kusala, antik banget. Anti klise lah cerita ini. Semangat Thor!