Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Waktu kecil yang kita tahu hanyalah bermain, bermain, dan bermain. Kehidupan di sekolah hanyalah sandiwara supaya tak di pandang bodoh di masyarakat. Di pergaulan kita belajar hal penting, yang tak diajarkan di sekolah : kebahagiaan dan persahabatan.
Ini kisah kecilku bersama Trio Cemen dan anak-anak Surya.Sepulang sekolah adalah golden timenya kami. Main kelereng di Tanah Kesebelasan, bermain layangan di langit cerah, dan menari dalam guyuran hujan hanyalah salah satu dari ratusan kenangan manis anak era-90an.
Anak-anak Surya adalah anak-anak kampung tumbuh di pesantren Suryalaya : sebuah pesantren di Tasikmalaya, yang mengajarkan penting berdzikir dan menjaga hati. Mereka terdiri dari Trio Cemen, Trio Macans, Gang Suryana, The Little Union, dan Bunga Desa.Uniknya mereka mayoritas masih kerabat sekaligus keturunan Waliyullah.
Buku ini bercerita tentang cucu-cucu keturunan Arab-Sunda di Indonesia. Akulturasi budaya Arab -Sunda membuat masa kecil kami penuh warna. Beragam tradisi, makanan, mainan dan permanian tradional menjadi bumbu pelengkap kisah kami yang luar biasa.
Kisah berfokus pada dua anak yatim yang berjuang mewujudkan mimpi-mimpi almarhum Bapaknya. Terlahir dari seorang ibu jelata, dan Bapak keturunan ningrat membuat mereka melihat kehidupan dari perspektif yang luas. Kehidupan klasik anak bangsawan di Istana Awan, berbanding terbalik dengan kehidupan sepupuku yang tinggal di Pesinggahan Besar : begitu dramatis, dan penuh komedi.
Buku ini mengajarkanku banyak hal.
"Harta yang paling berharga adalah keluarga, dan persahabatan. Dan cara terbaik tuk bahagia adalah sebuah keikhlasan."
Random, dan memori masa-masa bocah itu memang random bin absurd, kalau kita coba uraikan lagi sekarang. Kocak, kadang kejam juga 😂 Ilustrasi pada tiap bab bakal nambah aspek menghibur. *aku iri karena gak bisa gambar 😅 _ Kalau harus menekankan hal-hal yang harus diperbaiki, maka ejaan dan struktur cerita, I think. Sayang banget pesan-pesan dalam cerita yang bisa luput gara-gara cara berceritanya yang belum mulus. _ Overall, aku bisa liat ketulusan dalam bercerita kak author 👍 Nice one 💯