Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Namanya Alea, seorang dokter militer, bekerja sebagai seorang detektif swasta Internasional yang sedang menyamar menjadi seorang guru untuk mengungkap kasus sindikat narkoba yang masuk ke lingkungan sekolah disebuah desa terpencil yang berada di perbatasan Palembang-Lampung. Namun yang dihadapi Alea bukan hanya penjahat-penjahat pengedar narkoba, ia juga harus berhadapan dengan sosok hantu legendaris yang menjadi penghuni sekolah tempatnya mengajar. Sumi, seorang gadis albino yang berusia kurang lebih 18 tahun, rambutnya panjang berwarna kuning keemasan, matanya kelabu biru tampak kosong dan tanpa cahaya, tubuhnya yang tinggi kurang lebih 160 centimeter itu dibalut sebuah gaun panjang berwarna putih. Wajah cantiknya selalu terlihat pucat, bibirnya pun tanpa warna. Awalnya Alea mengira Sumi adalah salah satu siswi di SMA tersebut. Ternyata Sumi seorang hantu penunggu sekolah yang biasa muncul di hari-hari tertentu saja. Akibat ulah beberapa murid yang iseng mengadakan ritual pemanggilan hantu, akhirnya arwah Sumi benar-benar muncul dan sering mengganggu, semenjak kemunculan Sumi, siswi-siswi SMA Unggulan Nusa Persada di Buay Madang selalu mengalami kesurupan. Airin adalah satu-satunya murid yang dijadikan media oleh Sumi untuk membunuh Pak Rangga. Sumi semakin marah melihat ulah Pak Rangga dan Pak Herman. Kedatangan Alea di jadikan kesempatan bagi Sumi untuk menyelesaikan masalahnya. Ia terus mengikuti Alea hingga ke rumahnya. Kebetulan Alea mempnyai indera keenam yang dapat melihat dan berdialog dengan Sumi secara langsung. Tiap kali Alea bersitatap dengan Sumi, hantu itu selalu menangis, berkata lirih, meminta tolong pada Alea. Hal yang paling mengerikan adalah tangisan Sumi mengeluarkan darah segar. Tangisan airmata berdarah Sumi menjadi jejak bagi Alea untuk menemukan gudang penyimpanan narkoba. Namun setiap kali ia hampir berhasil membuka sumur tua disamping kelas XI IPS 1, Pak Rangga dan Pak Herman selalu menggagalkannya. Hantu-hantu leak dan hantu pohon berjalan selalu menghadang dan hendak membunuhnya. Tugas Alea pun menjadi semakin rumit. Sumi berjanji akan menolongnya asalkan Alea mau membantu membawanya pulang kembali ke tempat asalnya. Alea hampir berhasil menyelesaikan semua misinya, namun ia tertembak dan di culik oleh anak buah Koko Liem, kepala sindikat narkoba. Alea dibawa ke sebuah pulau kosong yang berada di seberang sungai Komering. Berhasilkah Alea melepaskan diri dari sekapan dan memulangkan kembali Sumi ke tempat asalnya? Ada dendam apakah Sumi sama Pak Rangga dan Pak Herman sehingga ia selalu ingin membunuh kedua orang itu? Inilah petualangan Alea di Desa Buay Madang, Ogan Komering Ulu Timur. Sebuah desa terpencil diperbatasan wilayah Sumatera Selatan.