Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Sederetan kejadian mengerikan menimpa sembilan orang mahasiswa fakultas ilmu kelautan yang tengah melakukan tugas penelitian di tengah-tengah lautan. Tak hanya itu, tanpa diduga kapal motor yang mereka sewa juga terperangkap dalam sebuah fenomena aneh berupa meningkatnya medan elektromagnetik listrik secara tajam. Fenomena alam yang tak wajar itu telah melumpuhkan semua sistem kelistrikan pada kapal yang mereka sewa. Termasuk juga sistem komunikasi dan navigasi yang ada pada kapal. Arah utara dan selatan tak lagi ketahuan. Kapal yang mereka sewa tersesat di tengah-tengah lautan. Jalan pulang kembali menuju daratan pun tak bisa lagi mereka temukan. Hingga malam menjelang, kesembilan orang mahasiswa fakultas ilmu kelautan itu termasuk Valdo yang mereka kenal hanya sebagai seorang teknisi kapal terdampar di sebuah pulau misterius tak bertuan. Penglihatan mata yang lelah mendadak berubah genit terhimpit oleh suatu fatamorgana aneh yang menghiasi pulau itu. Sebuah bukit batu menyerupai bangunan piramida nan elok rupa mereka jadikan tempat bermalam dan pesta pora. Namun sayang tak seorang pun yang tahu...., lorong-lorong yang dipenuhi cahaya warna-warni yang ada di dalam bangunan berbentuk piramida itu ternyata hanyalah jebakan semata. Satu persatu dari mahasiswi yang ikut dalam rombongan itu hilang tak tahu di mana rimbanya.