Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Empat mahasiswa berprestasi di universitas terbaik di Indonesia terjebak dalam tuduhan menyontek massal dan harus segera membuktikan alibi mereka sebelum terancam dikeluarkan dari universitas.
***
Reputasi Abel Daniswara sebagai mahasiswa terbaik di jurusan manajemen bisnis internasional berada di ambang kehancuran. Sebagai peraih IPK tertinggi di universitas nomor satu se-Indonesia, hidup Abel berubah drastis ketika ia dituduh terlibat dalam skandal kecurangan ujian terbesar sepanjang sejarah kampus. Demi mengembalikan nama baiknya, Abel bekerja sama dengan Irene Riadi, salah seorang mahasiswi berprestasi di kampus yang terkenal sebagai mahasiswi sempurna dengan paras menarik untuk mencari tahu kronologi skandal menyontek ini.
Namun, semakin mereka menyelidiki kasus tersebut, semakin dalam pula mereka terjerat dalam jaring rahasia gelap yang melibatkan rekan-rekan mereka, dosen, bahkan tokoh-tokoh berpengaruh di kampus. Kini, Abel tidak hanya harus membuktikan dirinya tak bersalah, tetapi juga mengungkap siapa sebenarnya dalang di balik skandal ini sebelum dirinya dan Irene dikeluarkan dari universitas.