Silvi adalah seorang playgirl, ia cantik dan seksi dan sudah tentu memiliki banyak pacar meskipun hanya ada satu lelaki yang benar benar ia cintai yang menjadi cinta sejatinya sebut saja Sandi. Setiap kali memiliki pacar atau bahkan sekedar TTM Teman Tapi Mesra saja si Silvi ini selalu ditunggangi bagaikan kuda tunggangan. Tanpa ia sadari bahwa ternyata ia mengidap sebuah kelainan yaitu hypersex. Nafsunya yang sangat tinggi tak terkendali membuat dirinya selalu haus akan tongkol tongkol yang perkasa. Namun semua itu ia lakukan tanpa sepengetahuan Sandi sang cinta sejatinya. Ia bermain dengan begitu bersih dan rapi, namun di sisi lain sebenarnya ia pun tak mau menjadi seperti itu. Bahkan Anisa seorang sahabat karibnya pun mencoba membantu Silvi untuk sembuh dari penyakitnya. Apalah daya nasi telah menjadi bubur, Sandi telah mengetahui semua. Ia sangat terpukul dengan kenyataan pahit yang dialaminya. Rasa kecewa yang begitu dalam membuat dirinya memutuskan untuk pergi jauh dari kehidupan Silvi.
"Kak... Maafkan aku, akupun tak mau menjadi seperti ini, tolong jangan pergi, jangan tinggalin aku" kata Silvi coba menahan Sandi.
"Terima kasih atas semua cinta mu selama ini, tapi maaf... Aku harus pergi!". Sandi pun bergegas menghubungi Randi sodara kembarnya yang ada di luar negri, ia hendak meminta Randi untuk menggantikan dirinya.
"Jadi gua harus ngapain?" tanya Randi.
"Jadi gua dan tolong jaga Silvi" jawab Sandi.