Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kematian menggenang setiap saat. Dalam satu kedipan mata, entah berapa nyawa mengarung terbang, kembali ke balairung langit. Beragam sebab telah mengantar mereka pada rengkuh sabit malaikat maut. Kecelakaan; pembunuhan; sakit; bencana alam.
Singkat atau penuh penderitaan, bukanlah pilihan, sebagaimana tak ada nyawa yang bisa memilih, bagaimana dia akan berakhir. Waktu, bukanlah makhluk yang bisa tawar-menawar, sebagaimana tak ada nyawa yang mampu mengajukan perundingan tentang tenggatnya.
Tak ada yang berhak bicara tentang takdir dan kematian, kecuali Dia Yang Menuliskannya.
Namun, apakah mungkin seseorang menghindari takdirnya sebagai penyelamat umat manusia yang harus menguras darahnya sendiri, dan kehilangan nyawa pada akhirnya?
Atau, apakah benar, itu merupakan takdirnya sebagai Silver Blood?