Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Akibat dicibir warga kampung karena menganggur setelah sarjana, Awan Mangngerangi memutuskan merantau ke pedalaman Sungai Mahakam di Pulau Kalimantan untuk mendidik anak-anak di daerah pelosok. Di perantauan, ia dihadapkan pada keadaan yang tidak pernah ia hadapi sebelumnya. Kondisi alam begitu berbeda dan anak-anak sekolah yang sebagian besar belum bisa membaca dan berhitung meski sudah bertahun-tahun belajar. Ia juga harus menghadapi orangtua siswa yang selalu membela anaknya saat menentang guru.
Beberapa bulan kemudian, ia mendapat kabar bahwa Riati, perempuan yang ingin diperistrinya sepulang dari rantau, dilamar oleh lelaki lain. Sementara itu, adiknya terancam tidak bisa melanjutkan sekolah. Padahal sejauh ini, Awanlah yang senantiasa mengajak warga kampung untuk melanjutkan sekolah setinggi-tingginya.
Awan jatuh. Seperti seharusnya, awan yang jatuh selalu saja membuat basah. Namun, bila jatuh kepada luka, hanya akan membuat sakit semakin perih.