Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Mimpi adalah bunga tidur yang sedikit dapat dipetik menjadi alamat masa depan. Sedangkan Doa adalah upaya yang sedikit banyaknya menjadi pertimbangan untuk perubahan masa depan.
Tidak ada yang penting dari mengingat mimpi semalam, meski kadang kala esok dapat diingat jelas. Namun, mimpi memilih melepaskan diri dari ingatan tersebut hingga mendatangi kembali masa depan. Mereka menyebutnya Dejavu. Sebagian menjadikannya lucid dream.
Adine menjadikannya taruhan sementara. Menebak-nebak benar akan terjadi atau tidak. Meski tidak semuanya dapat dilihat dan diingat jelas. Meski tidak tahu kapan tepatnya. Mendapatinya dalam bentu nyata sudah memuaskan Adine.
"Kan,lagi-lagi!"
Dipercayai, orang yang mendapatkan kabar melalui mimpi adalah orang yang memiliki hati yang bersih. Tapi, sejauh ini yang Adine lakukan bukan bersih-bersih. Adine jauh dari kata bersih yang cukup.
Apa mungkin penampilan acak-acakan selaras dengan kehidupannya yang rumit dan semrawut, dapat membenarkan dongeng bukan fantasi? Tapi, kenyataan?