Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Novel ini menceritakan tentang perjalanan cinta Lina Naraya dan Kenzi Dharmawan yang mulai bersemi di negeri tulip, Belanda. Kisah mereka berawal ketika Ken memutuskan untuk melanjutkan kuliah Master of Environmental Science di salah satu Universitas Teknik terbaik di sana. Sebelum berangkat, Ken menghubungi Lina teman sekolahnya dulu yang telah bekerja di Belanda. Lina bekerja sebagai seorang peneliti di sebuah Lembaga Riset yang bergerak di bidang Bioteknologi. Ken dan Lina akhirnya bertemu kembali untuk pertama kalinya di acara Hari Kemerdekaan yang diadakan oleh KBRI Den Haag. Sejak saat itu, setiap akhir pekan mereka selalu pergi mengunjungi tempat-tempat menarik yang ada di penjuru negeri. Selama perjalanan-perjalanan itu lah mereka semakin mengenal satu sama lain dan muncul perasaan saling tertarik. Sayangnya Lina harus melaksanakan kunjungan bisnis ke Belgia, Italia dan Amerika selama tiga bulan sehingga mereka terpisah untuk waktu yang cukup lama. Selama kunjungan bisnis ini Lina mengalami berbagai kesulitan yang membuat komunikasinya dengan Ken semakin terhambat. Ken juga semakin sibuk dengan kegiatan kuliahnya dan mendapat teman baru di kampus yang akhirnya menciptakan batas di antara keduanya. Ketika Lina kembali ke Belanda dan merayakan malam tahun baru bersama sahabat-sahabatnya, Ken mulai menunjukkan sikap yang aneh. Lina semakin mendapat firasat yang buruk ketika keesokan harinya cuaca Belanda dipenuhi kabut tebal hingga gedung-gedung tinggi pun sama sekali tidak terlihat dari jendela kamarnya. Firasat Lina ternyata benar, tahun 2020 diawali dengan berbagai insiden dan bencana alam yang tidak diinginkan. Pandemi covid-19 merebak dan memakan ratusan ribu korban di seluruh dunia. Ken yang merasa hanya dianggap sebagai teman cerita oleh Lina akhirnya menyetujui untuk dikenalkan dengan seseorang yang ternyata adalah teman kampusnya di Bandung dulu. Sedangkan Lina yang tak kunjung mendapat sinyal positif dari Ken akhirnya menyatakan perasaannya melalui sebuah surat yang dia tulis ketika sedang berlibur di Swiss. Ken yang mendapatkan surat itu terkejut dan tidak tahu harus membalas apa. Dia berada dalam kebimbangan sehingga akhirnya tidak memberi jawaban apapun untuk Lina. Lina sangat terluka ketika mengetahui bahwa Ken memilih seseorang yang lain tetapi tidak memberi penjelasan apapun kepadanya. Sementara itu pandemi yang memburuk di kota asalnya Surabaya membuat Lina khawatir terhadap ibunya yang tinggal sendirian di sana. Bertepatan dengan berakhirnya masa kontrak kerjanya, Lina pun memutuskan untuk pulang ke Indonesia dengan alasan ingin meninggalkan kenangan menyakitkan bersama Ken di Belanda. Ken yang menyadari kesalahannya akhirnya menghubungi Lina kembali dan meminta maaf. Dia menjelaskan tentang semua yang terjadi kepada Lina dan mereka pun menyelesaikan kesalah pahaman di antara mereka. Mereka berjanji untuk tetap menjadi teman baik hingga akhirnya mereka menikah dan hidup bahagia dengan pasangan masing-masing.