Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Kisah tentang perjalanan empat jenis kapal yaitu Renjana (kapal Pelni), Aries (kapal kayu), Berlian (kapal ferry) dan Pompon (sampan kecil bermesin). Kisah Renjana, Aries dan Pompon terhubung oleh seorang pria tampan penyelundup bernama Dirga, sementara kisah Berlian terhubung dengan seorang wanita bandar narkoba bernama Arana. Berawal dari perjalanan kapal Renjana yang membawa Dirga beserta serombongan gadis belia dari Jawa untuk dipekerjakan sebagai PSK dan TKW gelap di negeri jiran tanpa gadis-gadis itu mengetahui tujuan mereka diberangkatkan. Dalam perjalanan itu Dirga bertemu dengan Arana, pertemuan yang sudah berlangsung beberapa kali sehingga Arana diam-diam menaruh hati pada Dirga. Perjalanan gadis-gadis itu lalu berlanjut dengan menumpangi kapal Aries. Mereka diselundupkan di tengah malam buta dan pada saat itu sesungguhnya tengah berlangsung gelombang pasang. Aries terbalik dan hancur, penumpangnya semua tewas. Aries kemudian menjelma hantu kapal yang selalu membayang-bayangi perjalanan melintasi perairan tempat terjadinya musibah tersebut. Dirga diam-diam mengalami shock atas kejadian itu. Seumur-umur ia menjalani profesi gelap itu, baru sekali ini rombongan yang diantarkannya tewas semua. Dirga memutuskan berhenti menjadi penyelundup manusia. Ia lalu bekerjasama dengan temannya menjadi penyelundup barang sembako dengan menumpangi kapal Pompon hingga ke perairan perbatasan Malaysia. Sementara itu Berlian sang kapal ferry yang selama ini selalu beruntung dalam perjalanannya, di suatu kesempatan mengalami nasib naas. Pada salah satu bangkunya ditemukan serbuk narkoba tanpa diketahui siapa pemiliknya. Sejak saat itu perjalanan yang dilakukan Berlian selalu diawasi oleh aparat keamanan. Bagaimanakah kisah Dirga dan Arana selanjutnya? Akankah profesi illegal itu mengantarkan mereka pada kebahagiaan hidup, ataukah hanya berlari dari satu pengejaran ke pengejaran berikutnya?