Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Semburat dari saudara tua rupanya tidak memancarkan sinar, selain kelabu dari kekejaman yang diterima setelah angin segar sebelumnya tersebar. Tidak hanya di depan mata disaksikannya sendiri, bahkan Kanaya mengalami sendiri hingga kebencian sudah merelung dalam jiwanya tiap memandang bendera matahari terbit. Kebencian itu makin pekat manakala ia melihat atau mendengar nama Goto Nobuhiro yang telah menggagahinya. Akan tetapi ketika akal sehat nyaris lenyap, Yamamura Ryohei seorang tentara Jepang yang berbeda dari lainnya justru berusaha agar janin yang terlanjur dikandung tidak digugurkan.
Kendati Kanaya mau mendengarkan Yamamura, ia tetap mencari cara melampiaskan geramnya termasuk nyaris membunuh seorang rekan terdekat Yamamura yaitu Nakazawa Yutaka. Dan, tiba pada suatu hari Goto menyadari tindakan Yamamura yang diam-diam menjadi seorang pembelot, pengepungan di persembunyian Kanaya pun dilakukan. Tidak hanya Yamamura, masih ada beberapa tentara lain turut membela Kanaya.