Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Apakah hidupku akan lebih baik jika di kereta tua itu tak pernah kulihat senyummu? Mungkin tak akan ada lagu yang merapuhkanku, prosa yang menghanyutkanku. Senja tak akan merana, pagi mustahil terasa sepi. Air mata tak akan jatuh oleh memori. Namun, tidak. Seremuk apa pun aku mengingatmu, itu baik bagi hidupku. Kasih kepadamu menguatkanku meski tanpa kehadiranmu sampai akhir kesadaranku. Demi mencari Kanya, Kashmir melakukan pengembaraan rasa ke kota-kota yang jauh: Stockholm, Frankfurt, Paris, Hongkong, Makkah, Madinah, Yogyakarta, dan sebuah kota kecil yang terlupakan di Bandung Selatan. Suatu siang, Kashmir terbangun di atas kereta dan melihat Kanya dikelilingi orang-orang tak dikenal. Namun, saat berusaha menjangkau gadis pujaannya itu, Kashmir tersadar, betapa waktu sesungguhnya telah berlalu begitu lama. Kanya telah turun dari kereta itu, dua puluh tahun yang lalu. Padahal, Kashmir merasa yakin baru saja melihat senyum Kanya di dalam kereta ini. Engkau seperti tato pada permukaan jantungku. Menghapusmu akan mematikanku.