Kata orang-orang, kamu baru akan menyadari betapa kamu sangat menyayangi seseorang ketika kamu sudah benar-benar kehilangan dirinya. Awalnya Cahaya berpikir kalimat ini hanya berlaku pada sepasang kekasih belaka, ternyata dia salah. Kalimat tersebut berlaku pada semua kalangan.

Berawal dari gadis bernama Cahaya yang tidak begitu akur dengan ayahnya, tepatnya sejak ia menginjak usia remaja. Ketika ia mulai mengerti soal perasaan.

Bagaimana tidak? Ayahnya selalu melarang ini dan itu, tatkala juga menyakiti hatinya dengan kalimat-kalimat tajam.

Cahaya kecewa, ia diam-diam menyimpan dendam, dan tak jarang terlibat cekcok dengan ayahnya ini. Ia merasa sangat membenci ayahnya sampai-sampai pernah memiliki niat ingin meninggalkan rumah.

Hingga suatu hari, ayahnya jatuh sakit. Penyakit yang diderita dalam kategori berat hingga ayahnya harus menghembuskan nafas terakhir. Barulah Cahaya menyadari betapa ia mencintai ayahnya itu, dan menyesali semua perlakuan kasarnya terhadap ayahnya selama ini.