Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Zaky seorang pemuda keras kepala, pemikirannya terobsesi pada satu hal, menemukan apa yang paling berharga dalam hidup ini? Karena bukankah kita hidup hanya sekali? Maka baginya hidup harus berharga, ia tidak ingin menjalani hidup yang biasa, ia ingin petualangan hidup yang menakjubkan!
Namun desakan sang ayah, memaksanya menerima pekerjaan pegawai yang selama ini ditentangnya, takdir yang setengah mati ia hindari. Demi mencegah pertengkaran dengan sang ayah, pekerjaan itu ia terima dengan niat hanya untuk sementara waktu.
Saat pekerjaan dimulai, ia begitu terkejut saat mengetahui harus bekerja di sebuah sekolah antah-berantah! Sekolah kecil tanpa kelayakan dan fasilitas berarti. Hanya terdiri dari sebuah bangunan kecil dengan halaman sempit berukuran 6x4 meter, ditambah kursi dan papan tulis itulah keseluruhan bangunan sekolah!
Mengetahui itu semua Zaky sudah berencana untuk meninggalkan sekolah ini secepatnya, karena setiap hari hanya kesuraman pendidikan yang ia saksikan, tidak ada masa depan di sekolah ini. Sampai akhirnya suatu peristiwa membuatnya mengenal lebih jauh murid-murid yang belajar setiap hari di sekolah penuh keterbatasan ini.
Seperti halnya Nuraeni, yang sepulang sekolah harus bekerja sebagai buruh di pabrik roti, atau menjadi buruh pencuci pakaian di rumah-rumah orang berada. Ichsan yang bekerja di warung Wedang Ronde hingga jam 12 malam, atau Aep yang berdagang siomay keliling dan kenek angkot demi bertahan hidup. Namun semua beban berat dan pekerjaan itu tidak membuat mereka putus asa atau lalai di sekolah, sebaliknya tekad dan antusias mereka di atas rata-rata, begitu penuh semangat yang mengagumkan.
Dengan kisah hidup yang begitu menyentuh, Zaky merubah pikirannya, bersama murid-murid sekolah ini ia kemudian bersepakat, untuk merubah pandangan orang-orang tentang sekolah mereka, yang sering kali disebut tempat siswa buangan.
Lewat sebuah pertunjukan seni besar yang tampak mustahil, meski dengan semua keterbatasan, mereka melintasi perjuangan, pengorbanan bersama-sama, menumbuhkan rasa persaudaraan yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya, sebuah kebersamaan dalam mendobrak kemustahilan, kebersamaan yang penuh keajaiban dan keharuan, kebersamaan yang akan mereka kenang untuk selamanya.