Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Lari dari apa yang menyakitimu, akan semakin menyakitimu. Jangan lari, terlukalah sampai kamu sembuh.
_Maulana Jalaluddin Rumi_
"Coba kalo Raja Hayam Wuruk tidak meminta Patih Gajah Mada untuk mempersunting Galuh Sunda Dyah Pitaloka, mungkin tidak akan pernah terjadi sejarah perang bubad."
"Mungkin saja Sang Patih sudah mencintai Dyah Pitaloka sejak lama, hanya ia tak berani mengatakan perasaannya karena sadar posisinya."
"Salah sendiri, dia gak mencoba. Apa pun resikonya, gak ada salahnya, kan, mencoba?"
"Mungkin setelah ia tau Sang Raja menginginkannya, ia merasa rajalah yang lebih pantas untuk gadis itu,"
"Atau memang Maha Patih terlalu pengecut,"
"Tak mungkin seorang Patih Gajah Mada memiliki sifat pengecut."
Ya, memang gak mungkin!
Tapi Ini bukan tentang Maha Patih dan Sang Raja, ini tentang kita! semoga kau peka dan paham siapa yang kumaksud pengecut itu!