Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Semenjak ayahnya pergi begitu saja setelah ditinggal mati oleh sang ibu, Agam diajak oleh Abang untuk tinggal di Deli Serdang, kampung halaman dari ibunya. Agam yang kala itu masih berumur enam tahun, melihat sendiri abangnya yang masih berumur tiga belas tahun pontang panting mencukupi kebutuhannya. Untungnya ketika itu, ada om Haris yang membantu mencukupi. Om Haris sudah menganggap dua keponakan itu layaknya anak sendiri.
Tetapi sayang, ketika Agam beranjak sebelas tahun, om Haris meninggal.
Hanya Abang yang kini menjadi keluarganya. Agam sadar, mimpi Abang untuk berkuliah menjadi angan-angan semata. Mengakhiri masa sekolahnya, Abang bekerja serabutan.
Tahun 1998, Agam merasa dirinya sudah dewasa. Memasuki bangku SMP, bukankah itu dewasa? Agam berpikir begitu. Agam menemukan cita-citanya. Dia ingin membahagiakan Abang.