Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Angka menunjukkan pukul sepuluh pagi. Gadis kecil berkepang dua, berseragam kotak dan tas punggung, berjalan dengan riang. Ditangannya menggenggam botol minuman. Masih tersisa sedikit air disana. Teh manis yang tak lagi hangat buatan Ibunya. Dia menyusuri jalan sendiri, sesekali dia melihat teman-temannya dijemput ayah atau ibunya. Mereka dijemput dengan mobil mewah. Senyumnya tersungging, kemudian mempercepat langkah menuju rumah yang sangat jauh.
Disepanjang perjalanan, gadis itu selalu ditawarkan tumpangan. Namun, dia enggan dan menolaknya halus. Dia lebih baik berjalan kaki, takut nanti ayahnya menjemput. Gadis kecil itu tidak pernah tahu, jika ayahnya enggan menjemputnya. Gadis kecil itu, bernyanyi sepanjang perjalanan menuju rumah, sambil menyimpan harap, ayahnya menjemputnya dengan motor vespa seperti teman kelasnya. Gadis itu berlari kencang, ketika atap rumahnya terlihat dari jauh. Senyumnya mengembang lebar. Tak ada rasa sedih dihatinya, hatinya terasa senang melihat pintu rumah. Tangannya yang kecil, membuka sepatu dan kaos kaki. Setiap hari, dia berjalan kaki pergi dan pulang sekolah. Kini gadis kecil itu, sudah beranjak remaja. Gadis itu bernama