Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Ada dua kasus yang belakangan ini mengancam kota Wittenberg, yakni kasus orang-orang yang menghilang dan kasus orang-orang yang bunuh diri secara tak wajar.
Inspektur Recht dan anak buahnya yang bernama Nord ditugaskan menyelidiki dua kasus tersebut. Berdasarkan keterangan dari para orang tua korban, sebelum benar-benar menghilang tanpa kabar, para korban pernah memasuki kastel menyeramkan di kawasan Lutherstadt. Namun, yang kedua inspektur itu temukan hanyalah si pemilik kastel bernama Licht Dunkelheit yang masih berusia sekitar 10 tahun dan seorang kepala pelayan bernama Nacht yang usianya masih terbilang cukup muda.
Belum selesai menyelidiki dua kasus utama tersebut, petugas kepolisian kembali digegerkan oleh kasus baru, yakni pembunuhan berantai. Para suster kepala di berbagai gereja di kawasan Wittenberg dibunuh satu per satu dengan cara dicambuk dan ditusuk sampai mati.
Dapatkah Inspektur Recht dan Nord memecahkan kasus pembunuhan suster kepala? Ataukah kasus tersebut akan berakhir sama seperti dua kasus utama sebelumnya? Mungkinkah ada suatu sekte yang mengharuskan jemaatnya melakukan bunuh diri dengan cara sadis dan tak wajar?