Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Sudah benar ini saya ikut program pemerintah, dua anak cukup. Ini saja buat makan masih susah. Bagaimana mau memenuhi harapan banyak anak banyak rezeki? Yang ada banyak anak banyak pengeluaran. Haha." ucap bapak tukang becak itu.
Adam Nugroho merasa sedikit tersindir, mengingat Ia juga merupakan bagian dari produk slogan banyak anak banyak rezeki. Menjadi anak pertama dari lima bersaudara menjadikannya sebagai sosok harapan keluarga, terlebih Ia adalah anak laki-laki satu-satunya di antara keempat adik perempuannya.
Tuntutan orang tua yang menginginkan Adam memperbaiki kondisi ekonomi serta menafkahi tiga generasi dalam keluarganya sekaligus, memaksa Adam mencari kerja di lingkungan yang tidak terduga.
Mampukah Adam memenuhi harapan dan tuntutan hidup orang tuanya? Lalu bagaimana Adam melewati pekerjaannya di tengah huru-hara kerusuhan Mei 98?