Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Julian dan Lidya, dua kakak beradik yang hampir tak pernah akur, hidup layaknya anak muda pada umumnya di tengah hingar bingar kehidupan metropolis Kota Batavia. Mereka tak pernah berpikir kelak akan keluar hampir tiap malam, berkeliling dari satu sudut ke sudut lain kota, melompat dari atas gedung. Hanya dengan tujuan menghajar preman jalanan, menyelidiki aksi kejahatan, memburu pelaku penculikan, dan juga membalas dendam. Tentu saja mengurangi tingkat kejahatan di Kota Batavia . Selama ini mereka hanya hidup normal layaknya pemuda Kota Batavia pada umumnya, bersekolah, bermain dengan temannya, atau sekadar melepas penat menonton film di bioskop. Tinggal di kawasan elite bersama dua pembantu, sebab kedua orang Julian dan Lidya pengusaha super sibuk dengan segudang proyek nasional maupun multinasional. Sebuah organisasi hitam bernama Anggabaya menyusun siasat untuk melenyapkan orang tua Julian dan Lidya, keduanya dianggap sebagai pengganggu bisnis mereka. Suatu malam sekelompok orang masuk mencuri dokumen penting dan membakar rumah keluarga Kusuma. Beruntung Julian dan Lidya selamat pada saat itu. Orang tua Julian dan Lidya menjadi korban fitnah dan harus hidup dalam pelarian di luar negeri. Karena itu mereka harus berjuang untuk mengembalikan kenangan indah yang dulu mereka rasakan, di bawah asuhan sang Kakek. Julian dan Lidya berlatih beladiri dan berjuang membawa harapan Kota Batavia terbebas dari cengkeraman kegelapan kelompok penjahat terorganisir. Mereka berdua lantas memakai nama Sabarong, bersembunyi di balik kostum dan disokong peralatan canggih untuk memburu setiap penjahat di kota, terutama mengembalikan nama baik keluarga mereka yang tercoreng akibat ulah organisasi hitam, Anggabaya.