Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Aku, Dahayu Wisama, anak kedua di keluargaku. Aku sudah terbiasa mendengar pertengkaran orang tuaku. Kata orang, keluarga itu "rumah" tempat kita untuk pulang. Namun itu tidak berlaku bagi ku, aku tak punya "rumah" seperti orang-orang.
Bosan, setiap orang tuaku berada di rumah selalu saja ada yang didebatkan, sulit sekali sepertinya untuk bicara baik-baik. Entah sudah berapa banyak piring, gelas, vas yang pecah. Huh sayang sekali barang-barang tidak bersalah yang menjadi amukan orang tuaku.
Aku seperti orang asing di rumahku sendiri. Ayahku yang gila kerja, ucapannya harus dilaksanakan, meminta ini meminta itu, harus ini harus itu, dilarang ini dilarang itu. Ayah, aku ingin bebas menentukan pilihanku sendiri. Ibuku lebih menyukai abangku, lebih memperdulikannya, selalu membanggakannya. Sedangkan aku? Aku diabaikan, tak diperhatikan. Oh ibu anakmu ini juga ingin rasanya diperhatikan, disayang, dibanggakan.
Aku lelah memendam semuanya. Namun aku yakin, niscaya keluargaku akan harmonis. Tapi bagaimana caranya? Bisakah kedamaian muncul di keluargaku?