Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Selepas kematian Nek Niam, Orin mengurai dukanya dengan cara menuliskan kisah hidup sang nenek. Tahu-tahu cerita yang ditulisnya itu menjadi panjang, dan masuk pula kisah hidupnya sendiri. Rupanya ikatan mereka jauh lebih erat dari yang Orin pikirkan.
Orin jadi paham, cara pandang terhadap kehidupan itu ternyata diwariskan. Tetapi setiap orang bisa hidup tanpa menerima warisan trauma yang diturunkan padanya. Itulah yang kemudian dilakukan Orin. Dia hidup dengan merdeka. Berbanding terbalik dengan neneknya yang sampai mati masih menderita di rumah gadang mereka.
Jika dibaca sampai tuntas, novel ini bukan ingin membuat versi lain dari novel Persiden (Wisran Hadi, salah satu pemenang DKJ 2010). Wisran menggali alamiah alam terkembang layar dalam tataran antropologis, sedangkan novel ini mendekatkan diri pada persoalan masa sekarang. Riuh rendah dialognya sangat mengalir, subtil, dan menyimpan tabir. Ambo sabana suko jo Uni. Iko sabana menghibur ambo. Bintang 5 dari 5. Rancak bana.