Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Armand pikir sangat mudah menaklukan sosok Miranda. Seorang gadis desa yang bekerja di restoran dengan wajah pas-pasan. Ah, tidak, sebenarnya bisa dikatakan jelek. Dia bisa menaklukkan perempuan itu hanya dalam kedipan mata. Seorang Armand - pria tampan nan kaya mendekatinya, Miranda pasti dengan senang hati berlari dalam dekapannya. Namun prediksi Armand keliru besar. Ternyata Miranda tidak mudah untuk dirayu. Perempuan itu terlalu realistis memandang dunia. Saat tahu seorang Armand, pria tampan dan kaya raya itu mendekatinya, perempuan itu tidak bergembira sedikit pun. Dia justru merasa cemas. Saat pria biasa saja tidak tertarik dengannya, bagaimana bisa seorang Armand, yang dengan hampir dengan seluruh kesempurnanya itu jatuh hati kepadanya. Tentu hal itu menimbulkan kecurigaan. Rasanya itu hal yang tidak mungkin, kecuali; pria itu datang hanya untuk ... mempermainkannya. Melihat sikap antipasi perempuan itu, Armand akhirnya jatuh hati telak kepada perempuan itu. Miranda mengubah pandangan terhadap perempuan. Bahwa tidak semua perempuan di dunia ini sama. Materialistis. Perempuan itu berbeda. Dia menjadi menginginkan perempuan itu di dalam hidupnya. Namun, di sisi Miranda, perempuan itu justru sebaliknya. Dia menolak pria itu dalam hidupnya. Status sosial Armand sangat tinggi untuk dia raih. Lantas bagaimana kisah mereka? dapatkah mereka bersatu di tengah perbedaan status sosial mereka yang begitu mencolok?