Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Ketika sedang mengajar daring, Cheska terpesona karena kemunculan sosok tak terduga di layar laptopnya. Berbahu tegap, rambut nyaris cepak, rahang tegas, dan kulit cokelat yang membuat lelaki itu berkali-kali lipat lebih maskulin. Lelaki itu tiba-tiba meminta maaf padanya. "Anak saya, Paul, tidak mau ikut kelas hari ini. Makanya saya yang ikutan, biar nanti bisa mengajari dia," ujar lelaki tampan itu. Cheska bertanya-tanya. Kenapa bukan ibunya saja? Dan kenapa pula dadanya berdebar-debar seperti jatuh cinta pada pandangan pertama pada ayah dari peserta didiknya? Seusai belajar, lelaki itu mengirimi Cheska pesan pribadi. "Kalau nanti saya menghubungi kamu terlalu sering, tidak ada yang marah, kan?" "Tidak ada. Santai saja. Selama saya masih bisa membantu supaya Paul bisa belajar dengan baik, saya tidak keberatan." "Anu—maksud saya, di luar urusan sekolah. Saya ingin mengenal kamu secara personal. Karena saya suka sama kamu." OMG!