Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Di sebuah desa terpencil yang berada di antara tiga bukit, masyarakat memegang satu aturan sakral: jangan pernah memanggil nama orang lain lebih dari sekali saat malam hari. Mereka menyebutnya "Pantangan Ririwa". Ririwa adalah makhluk pengganda roh yang konon diyakini berasal dari zaman kerajaan Nusantara berdiri—roh kuno yang terikat pada suara manusia dan menggunakan nama sebagai celah untuk masuk ke dunia ini. Ia tak kasat mata, tak terdengar, namun dapat meniru siapa pun, termasuk perilaku, suara, bahkan memori—dengan satu perbedaan: Ririwa tidak punya bayangan. Seorang detektif bernama Reksa, yang tengah menyelidiki hilangnya anak-anak di desa itu, menolak mempercayai takhayul. Tapi setelah satu malam ia memanggil nama asistennya tiga kali dalam kegugupan, ia mulai melihat dua sosok asisten yang berbeda. Salah satunya tanpa bayangan.