Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Alasan klasik permasalahan dalam kisah percintaan yang baru berawal pada orang dan keadaan baru hanyalah satu: belum bisa melupakan masa lalu.
Berlaku bagi seorang Isam Inaranti, kisah cinta masa lalu yang kandas karena dipisahkan kematian membuatnya sulit membuka hati, sampai-sampai ia mulai bertekad untuk tak menikah, dan tetap setia pada kekasihnya yang sudah tiada.
Biar baru berusia tujuh belas, pikirannya teramat matang, ia sudah memikirkan bagaimana ke depannya ia musti hidup dan bertahan. Bagaimanapun kalau sampai ia jatuh cinta lagi—ia yakin semua akan sulit.
Fajar Azmyan, baru saja lulus sebagai taruna terbaik salah satu sekolah tinggi kedinasan yang ada, bertugas dan mengabdi ke kota asalnya—Sukabumi. Kehidupan teratur yang ia lakoni tak pernah sesuai dengan keinginannya dan itu membuat kepribadian seorang Azmyan menjadi apatis, anti sosial, dan dalam urusan gadis ia sama sekali tak lagi punya harapan, sukar jatuh cinta dan paling bodoh dalam urusan asmara. Baginya cinta itu ialah racun, dinamit yang siap meruntuhkan mental seseorang, membuat orang yang candu cinta menjadi bodoh dan buta. Cinta memiliki catatan gelap dalam kamus kehidupannya.
Tapi takdir justru menuntun keduanya, garis tangan di masing-masing diri sudah memiliki dan sama, melintas. Mereka bertemu bukan karena keadaan atau kebetulan, tapi karena memang mereka musti dipertemukan agar bisa menjadi satu kesatuan.
Sulit. Yang satu masih tak bisa melupakan dan bangkit dari kenangan, sedangkan yang satu lagi begitu dungu dan polos, sama sekali tak mengerti bahwa cinta itu ialah tindakan untuk mengubah bukan hanya selalu mendampingi.