Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Semenjak kepergian saudara kembar satu-satunya, sekarang hidup reini menjadi berubah seratus delapan puluh derajat. Papihnya yang meninggalkan dirinya lebih dulu yang dimana hal itu membuat gadis mungil genap ber-umur lima tahun silam sangat bersedih, merasa kehilangan, dan hidupnya yang mulai suram.
Reini mungkin bisa di bilang gadis yang punya pemikiran dewasa sebelum di usianya. Ya, tepat hari ulang tahunnya yang ke 10 ia hanya mengucapkan Happy Birthday seorang diri. Miris bukan?
Hidup di wariskan harta kekayaan oleh papih nya karena dirinya seorang putri sulung sekaligus anak tunggal kesayangan hingga pemegang nama ahli waris tersebut. Namun di sisi lain, dirinya tau bahwa kebahagiaan yang ia carinya selama ini, bukan kemewahan saja. Sering sekali mamih nya kini selalu menghamburkan uang untuk membeli keperluaannya. Sedangkan dirinya untuk makan pun cuma di batasin sehari sekali dengan hidangan seadanya.
Sakit sekali bagi reina mengetahui perlakuan mamihnya yang kejam kepadanya begitupun kepada reini semasa hidupnya, Terlebih perubahan sikap menjadi kasar semenjak papihnya sudah terbaring kaku di dalam tanah. Jika di tanya bagaimana rasanya semua itu telah ia tanam dalam lubuk hatinya sehingga sakit yang di terima tidak akan terasa lagi, jiwanya sudah kebal apabila sewaktu-waktu ada terpaan dari orang yang berniat kasar terhadapnya. Bahkan reina tumbuh menjadi gadis pemberani meskipun ia seorang yang lemah jika sudah mulai terbebani. Reina sekarang tak perduli lagi dengan kondisi kesehatanya. Sekali lagi ia hanya sekedar membutuhkan kebahagiaan semata dan orang-orang yang sayang tulus pada dirinya.
Mungkin nanti, jika Tuhan berkehendak maka dirinya akan terbebas dari kesengsaraaan dan hidup bahagia kembali.
Dirinya yakin perihal itu, dan itu yang menjadikan dirinya tetap semangat menjalani kehidupan bersama seorang ibu yang selalu berbicara dia hanyalah anak angkatnya, dan seorang bibi yang setia bersamanya.
Siapa yang tidak ingin hidup damai serta bahagia? Jika di tanyakan semua manusia memang berhak untuk bahagia. Terutama dirinya,
Reina grizella anastasya.
'akan ada kebahagiaan yang menanti, selepas kesedihan yang di barengi dengan sebuah kesabaran.' -Rei.