Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Aku yakin, kejujuran, kebohongan, keadilan, ketidakadilan, kebaikan, dan kebatilan. Semua unsur yang kusebutkan adalah bagian dari kehidupan yang agaknya terus berdiri dan berjalan beriringan dengan manusia-manusia di bumi."
Dan inilah kisahku, kisah tentang aku dan teman-teman yang kuanggap sebagai kumpulan orang-orang bekas pemberontakan di tahun 1997. Kami semua hidup dalam kebisingan, kediaman yang berarti, lalu dengan kerusuhan tak berkesudahan.
Perihal seseorang yang pernah membalaskan dendam di masa lalu, ditambah dengan teman-temanku, mantan aktivis yang masih memercikkan jiwa berontaknya. Perihal cinta yang mati-matian kuusahakan agar tersampaikan untuk wanita yang kucintai, lalu tentang kebenaran atas kematian sosok lelaki dewasa yang selalu berusaha disembunyikan.
Perihal kerusuhan di tahun 1998 yang terus menyerbu tanpa menyisakan ketenangan; tentang lelaki yang konon katanya bekerja sebagai partner media, dan bergelut dengan tragedi di tahun 1998; dan sebuah kisah tentang cinta dan perjuangan seorang wanita yang tergabung dalam tim relawan untuk kemanusiaan.
Semuanya ada di dalam kisah ini, kisah tak terbantahkan dari dalam jiwa yang berkabung dalam raungan keras akan kumpulan elang yang terus hidup dalam tahun ini, tahun 1998.
Ketika membaca cerita ini, saya sudah menebak jika ceritanya ditulis dengan sudut pandang orang kedua, yang mana cerita dengan sudut pandang kedua itu sulit. Tapi, penulis berhasil menyuguhkannya dengan baik. Tulisannya kaya akan diksi yang indah dan pemaknaan yang baik. Tokoh"nya terlihat seperti orang" intelektual dan kritikus. Ada hal" yang membuka wawasan saya terkait 98 yang tidak saya temui di dalam buku pelajaran, terutama perihal disersi wartawan, saya jugaa menunggu tentang kisah dari tim relawann untuk kemanusiaan. Semangat author! Ceritanya keren!