Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Setiap anak pasti mencintai orang tuanya, terutama ibu yang telah berjasa karena melahirkan kita ke dunia. Sayang, bagiku hal itu tidak berlaku. Keluargaku memperlakukanku dengan sangat baik. Mereka terus mengejar untuk menunjukkan rasa cinta. Akulah yang menghindar dan tidak menyukai cara mereka. Sebenarnya aku sangat ingin menjadi anak yang tahu rasa terimakasih, tapi bertahun-tahun aku mencoba, hasilnya tetap sama; nihil dan tak berhasil. Andai dunia tahu, di hatiku sedang ada rindu yang terus berkecamuk. Aku yakin, rindu itulah yang menjadi penyebab tidak bisa tumbuhnya rasa cinta pada keluargaku. Nelangsa yang tak tahu untuk siapa, selalu menyiksaku dengan bangga. Pada satu waktu, Raka membuat rindu itu terasa lebih nyaman dan tidak lagi membuatku mencekam. Siksaannya memang tidak hilang, tapi berbagi dengannya membuat aku merasa lebih lega. Aku mencintainya, sama seperti ia mencintaiku. Namun, sifat rakus harus memisahkan kami. Status sahabat telah menghadirkan cinta di antara kami, tapi aku harus siap membuat keputusan yang terbaik. Semoga rindu dan cintaku mendapat jawaban yang semestinya. Aku telah lelah mencari jawab di tengah tanya yang tak berujung harap.