Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Lalu kenapa seharian ini kau seperti berusaha mendekatiku?" Tanyanya dengan curiga.
"Karena aku penasaran denganmu."
"Bisakah kau tidak menggangguku dan membiarkanku menikmati ketenangan?"
"Entahlah. Aku tidak tahu apa aku bisa mengendalikan diriku atau tidak." Jawabku jujur karena aku sangat-sangat ingin selalu bersamanya. Entah apa yang mempengaruhiku tapi sepertinya aku addicted dengannya. Aku ingin sekali memiliki seluruh bagian darinya, ini benar-benar membuatku gila! Saat ini saja aku menahan diriku untuk memeluknya.
"Aku minta kau benar-benar menjauhiku!" Aku diam dan tidak menanggapinya.
"Memang mengapa kau tidak mau aku dekati? Tidak mau punya teman? Tidak merasa kesepian?"
"Bukan urusanmu!"
"Tidak bisakah kau memiliki satu teman? Aku contohnya."
****************** Sebuah kejadian mengharuskan Andrea terbiasa dengan kurungan tembok tebal yang memisahkannya dengan dunia luar. Namun sebuah kesempatan datang membuatnya dapat merasakan dunia luar seperti kebanyakan gadis seusianya.
Namun akankah kesempatan ini membuatnya menemukan tempat di luar sanah, tempat di mana seseorang dapat menerima keberadaannya. Terlebih bisakah dirinya menerima bahwa kondisinya yang berbeda semenjak kejadian itu.