Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Ausya Moran Ramieraz, perempuan berusia 28 tahun yang kini menyandang status istri dari Ulrick Kevan Tenuta Mathies. Seorang lelaki yang terlahir dari keluarga Mathies yang masih menjunjung tinggi keselarasan. Sosok Ausya yang harus menanggung semua tuntutan keselaran itupun berpikir keras apa yang harus ia pilih saat ketika ia di sadarkan tentang kenyataan yang adiknya tuturkan, Ghailan. Di samping itu, kehadiran sosok Faris dari masa lalunya datang dengan membawa kisah-kisah yang terdengar indah di masa kini.
Di samping itu pula, dengan mati-matian Ulrick mempertahankan pernikahannya dengan Ausya dari perceraian yang orang tuanya minta. Berusaha meyakinkan hatinya kembali untuk tidak memilih salah satu dari apa yang ada di hadapannya. Namun, hari itu Ulrick sadar apa yang selama ini Ausya inginkan. Perempuan itu bukan hanya sekedar ingin hidup di penuhi kebahagiaannya, namun ia juga ingin melakukan banyak hal yang merupakan kewajibannya bersama dengan pasangannya.
Ulrick seakan lupa bernafas saat melihat Ausya bertemu dengan sosok masa lalunya yang memenuhi kriteria Ausya untuk bahagia. Seketika Ulrick marah emosinya mencuat tinggi, tapi bukan pada lelaki itu. Tapi pada dirinya yang seakan melupakan kebahagiaan Ausya.
Menampilkan konflik yang sangat relatable dengan kehidupan nyata membuat novel ini menggugah dan dapat dijadikan bahan renungan, bahwa suatu hubungan dapat menjadi baik atau buruk tergantung bagaimana kita bersikap terhadap pandangan orang-orang sekitar. Good job author.