Dengan mudah Ki Sudadi menjauhkan warga Kampung Tarokan kepada ajaran setan. Dia melestarikan kepercayaan-kepercayaan yang menjurus kepada kesesatan. Tanpa menyadari akan kesesatannya, warga kampung semakin percaya dan menuruti apa yang dikatakan oleh dukun itu. Apalagi sejak seorang gadis bernama Wardatul Jannah disebut mengalami kesurupan setelah diterawang oleh Ki Sudadi, warga kampung semakin percaya bahwa lelaki itu adalah manusia sakti.

Ketika kampung tersebut benar-benar tenggelam dalam kesesatan, datanglah seorang pemuda bernama Samsul yang telah belajar tentang ilmu Haq dari Lombok. Dia merupakan kelahiran kampung itu. Dengan pengetahuan Islamnya, Samsul meluruskan bahwa kepercayaan-kepercayaan itu sama sekali bukan bid"ah. Karenanya warga kampung mulai menerimanya. Justru hal itu membuat Ki Sudadi merasa terancam. Agar kekuasaannya tidak jatuh, Ki Sudadi mengerahkan pemuda kampung untuk menggerebek rumah Samsul dengan tuduhan telah memerkosa Wardah yang kesurupan. Namun Samsul menantang Ki Sudadi untuk membuka rahasia dirinya, dan Ki Sudadi ternyata tidak bisa sehingga membuat rahasia kebohongan dirinya terbongkar. Lantas salah seorang pasiennya yang selama ini merasa curiga dengan gerak-gerik Ki Sudadi membongkar tentang kebobrokan dukun tersebut. Sejak itu warga kampung tidak percaya lagi terhadap Ki Sudadi.

Lantas siapakah yang telah memperkosa Wardah? Benarkah Wardah kesurupan? Siapakah sebenarnya Samsul? Apa hubungannya dengan Wardah?