Saat langit berubah spiral di ujung senja, tujuh anak memutuskan bermain petak umpet satu ronde terakhir—sebelum pulang.

Bang Rey (12), kakak paling tua—kadang becanda, kadang tiba-tiba serius. Tempat curhat pas yang lain ribut.

Arga, Dika, dan Naya (9), trio seumuran yang doyan debat, adu ego, tapi gak bisa jauh-jauh.

Alin (10 kurang dikit), kakak cewek kedua. tenang dan paling peka. Bisa ngobrol sama siapa aja.

Sisi (8), polos dan punya teman khayalan dari batu.

Dan Ria (8), anak pendiem yang gampang takut, tapi sering dapet firasat. Deket banget sama Alin.

Tapi sejak permainan dimulai, waktu tidak berjalan normal.

Beberapa mulai lupa siapa yang seharusnya ikut.
Beberapa merasa ini bukan dunia mereka lagi.

Dan satu per satu. . . mulai saling curiga.

Petak umpet dimulai. Apakah mereka bisa pulang—atau ini adalah hari terakhir mereka bermain bersama?