Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Mencoba melihat perbedaan dari sudut pandang yang berbeda, ingin ikut menyelam akan hal yang selama ini abai dan bahkan dengan mudah kita vonis bersalah walau sejatinya jangankan Tuhan, bahkan hakim pun kita tak menyandang gelar itu. Selalu ada tanya dalam diri Sona tentang manakah yang lebih baik. Ibu yang benar-benar wanita tapi pergi meninggalkannya dan Ayah demi laki-laki lain, ataukah Ayah yang sedari kecil memberikan cinta tak berujung dan bahkan rela bertukar nyawa demi kebahagiaanya tapi bergelar sebagai waria? Pernahkah ketika kita menyesali akan takdir yang terkadang begitu manis melikukan hidup? Bahkan sekuat apapun Sona tegar, semanis apapun senyumnya terukir, selalu ada air mata karena ayah. Dan cinta pun yang telah lama ia nanti harus kandas ketika keadaan ayahnya menjadi batu ganjalan. Kemana ia harus berlari dan pergi ketika separuh hatinya terbang meninggalkan goresan dalam? Pulang, kembali kepangkuan ayah, laki-laki manis penggemar baju pink dan rok mini. Dan takdir pun kembali membawanya pada lembaran baru penuh liku, bahwa ia tak sendiri.
Awalnya saya tertipu dengan judul novel ini. Saya kira, novel ini bercerita tentang ayah tampan yang memesona, hot daddy (kayak ayah saya...cieee) kira-kira gitulah. Tapi setelah dibaca, perkiraan sok tahu saya meleset. Ini kisah unik tentang waria yang menjadi ayah. Tidak biasa, kan? Pesona dan ayahnya yang maaf, banci, harus berperang melawan stigma. Waria itu sendiri pun sudah menjadi rawan stigma, apa lagi waria yang menjadi ayah. Sebagai penyuka cerita tentang ayah dan sebagai penulis yang juga sering menulis novel tentang ayah, saya suka novel ini. Good job.