Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Anak perempuan itu masih berlari-lari di atas rumput hijau yang menghampar di belakang sekolah. Sesekali ia nampak melompat tinggi, berusaha supaya pesawat kertas bertuliskan impian-impiannya terbang tinggi dan sampai ke tangan Tuhan. Sejenak Buma tersenyum melihat sahabatnya itu. Hanya pesawat ini yang bisa kuberikan padamu, Kia. Semoga ia bisa menerbangkan semua impian-impianmu. Membawamu bertualang sampai ke negeri-negeri jauh. Katanya dalam hati. "Bumaa.. Katanya kamu ingin jadi pilot. Bisakah kamu menerbangkan pesawat ini lebih tinggi?" "Tentu saja. Kapten Buma akan menerbangkannya lebih tinggi" Buma segera mengambil pesawat kertas di tangan Kia dan melemparnya ke udara. Warna biru yang mendominasi langit di siang itu berubah dengan cantiknya. Gradasi warna yang ada di langit begitu sempurna dan berujung dengan warna yang paling tua di bagian paling dekat dengan matahari. Sinar matahari yang berada di batas garis terbarat cakrawala seakan tak ingin pergi tanpa kesan yang mendalam.