Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Aris menjalani hidup yang monoton, dipenuhi rutinitas yang terasa hampa. Namun, semuanya berubah ketika ia bertemu Mutia, seorang wanita dengan senyum lembut dan ketulusan yang jarang ia temui. Dalam satu pertemuan di sebuah kafe kecil, ada sesuatu dalam diri Mutia yang membuat Aris merasa seolah menemukan sesuatu yang selama ini ia cari, meski ia sendiri belum tahu apa itu.
Rasa penasaran membawa Aris untuk mengundang Mutia bertemu kembali. Di taman kota, mereka berbincang tentang hidup, kebahagiaan, dan makna berbagi. Setiap kata yang keluar dari Mutia membuat Aris melihat dunia dengan cara yang berbeda. Sejak hari itu, mereka mulai sering bertemu, menikmati percakapan-percakapan ringan yang terasa begitu bermakna.
Namun, di balik setiap tawa dan kehangatan yang mereka bagi, Aris mulai menyadari sesuatu—perasaannya terhadap Mutia tumbuh lebih dari sekadar persahabatan. Tapi haruskah ia mengungkapkan perasaannya? Ataukah lebih baik menyimpannya, demi menjaga hubungan yang telah terjalin?
Di antara senja yang hangat dan percakapan yang mengalir, Aris menghadapi dilema terbesar dalam hidupnya,berani mengambil risiko atau membiarkan semuanya tetap seperti apa adanya?