Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Aku berlindung dibalik kata takdir, padahal aku teramat mencintainya."
Pertengahan tahun 2020 aku menemukannya, siang hari dibawah langit cerah kebiruan, pada turunan jalan setapak menuju Gazebo Fakultas—tempat dimana aku memandangnya dari kejauhan. Sesekali dia tersenyum saat berjalan, dalam sekejap mengaburkan pandanganku pada sisi lain. Kedatangannya sungguh indah, saat dimana aku sedang menyerahkan diri pada takdir, atas perjalanan cinta yang tak kutahu kemana berlabuhnya.
Aku mulai menaruh harap, entah dimana, kapan waktunya, tak tahu, tapi aku ingin bertemu lagi dengannya dan memandangi senyum yang sama. Perasaan itu datang tiba-tiba, seperti tamu tak diundang, lalu memintaku untuk mengagumi, meski tak tahu apapun tentangnya. Dia kemudian menjadi alasan doa-doaku dilangitkan, juga pertarungan takdir yang ingin kumenangi.