Aku ingin bercerita tentang perjalanan melelahkan Ibuku dalam memperoleh kesembuhan. Penyakit yang ibuku derita tidak mampu diidentifikasi secara sempurna dengan ilmu kedokteran. Sampai akhirnya keluarga kami sadar akan sesuatu yang hanya bisa dijelaskan secara keimanan kami sebagai seorang muslim. Bahwasannya ibu telah terkena sihir sejak lama.
Percaya atau tidak akan adanya sihir, sebagai muslim kita meyakini bahwa kekasih Allah nabi Muhammad SAW pun pernah terkena sihir yang dilakukan oleh pemuda yahudi yang bernama Labid bin Al-Asham.
Selain bercerita, Aku juga akan mengajak untuk tetap meningkatkan keimanan terhadap hal yang gaib, membahas ayat al-quran yang bersinggungan langsung pada setiap perjalanan pengobatan Ibu, serta penyebab utama Ibu disantet yang baru terbongkar setelah 20 tahun masa pengobatan.
Perjalanan ini ku katakan sebagai safar atau jalan hijrahnya Ibuku. Sebab tak pernah luput satu haripun memanjatkan doanya di sepertiga malam. Ibu tetap bertarung walaupun tubuhnya letih sebab penyakit, Ibu tetap bertarung melawan ketakutan sebab gangguan supranatural, Ibu tetap bertarung melawan rasa kantuk berat ,Ibu bertarung melawan keputusasaan dengan tetap menaruh harapan pada setiap doanya di sepertiga malam.