Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Kehidupan Mbah Karto yang telah mencapai usia 93 tahun penuh dengan misteri dan kisah gelap. Sebagai seorang veteran perang yang berhasil mencapai kekayaan luar biasa, ia menyimpan rahasia perjanjian terlarang yang dibuatnya dengan siluman ular pada tahun 1940. Melalui pernikahan gaib yang mengikatnya dengan makhluk halus, Mbah Karto meraih kesuksesan yang tiada tara, namun harus membayar dengan harga yang sangat tinggi.
Di usia 88 tahun, Mbah Karto mengalami kelumpuhan selama lima tahun sebagai bayaran atas perjanjiannya. Namun, setelah diselamatkan oleh seorang guru spiritual, ia sembuh total. Meski begitu, rumah megahnya tetap menjadi sarang bangsa jin, yang menggelar pesta-pesta pernikahan gaib setiap malam. Bahkan, menantunya juga terjerumus dalam perjanjian gelap dengan jin berwujud kuda, demi mendukung karir di dunia kuda lumping.
Kini, keluarga Mbah Karto harus menghadapi teror yang semakin mengancam. Apakah mereka akan berhasil memutuskan ikatan gaib yang mengikat mereka, ataukah dunia gaib akan terus menguasai hidup mereka?
Dapatkah mereka bebas dari kutukan yang telah menelan hidup Mbah Karto dan keluarganya?