Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Naya tak pernah tahu kenapa Ibu begitu marah saat ia menolak untuk dipesantrenkan, padahal Naya cuma ingin melanjutkan kuliah seperti rencana awal. Namun Ibu justru memaksa dan bahkan sampai tersedu-sedu menitipkan anak gadisnya itu kepada Ustadzah Halimah.
Berhari-hari Naya menahan diri tetapi akhirnya ia lelah sendiri. Di bawah pohon beringin dekat pekuburan itu ia beristirahat sampai Aron si anak Indigo terjatuh dari tembok, Aron memberi sebuah permata merah yang tak tau asal-usulnya.
Sejak hari itu, Naya mendapati Lea teman sekamarnya menggigil dengan mata terbuka, serta Zia yang melihat siluet jatuh ke dalam sumur, tetapi yang paling membuat Naya benci adalah mahluk yang mengganggu mereka, kenapa harus merupa dirinya?
Keanehan terus terjadi hingga akhirnya Ibu membuka rahasia kelam keluarga.