Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
kau mengenal baik jalan ini, bukan? saat melewatinya, masihkah kaudengar langkah kaki peri yang tak menginjak sehelai pun daun di sunyi setapak? adakalanya, saat kau mengenang mimpi-mimpi yang lama menghilang ada rindu tak terungkap dari masa sebelum kata.
sesaat sebelum mata terpejam, ketika segala suara lesap, dan tak seutas pun angin memutus waktu, sesuatu yang bukan mimpi, bukan pula nyata, menjelma hidup dalam denyut jantungmu sendiri.
adakah kaudengar simfoni yang dilantunkan daun-daun kala tiada angin mengusik? bila jauh kakimu melangkah dialah yang menuntunmu pulang kepada mata kanak yang jernih dan jauh dari dosa, kepada langit pualam saat pendar purnama menyapa jendela di malam yang hanya malam ini.
Novel Bintang lima dengan satu catatan: novel ini mengutamakan cara bercerita dibanding apa yang akan diceritakan. Bebas tipo, taat PUEBI. Narasi pekat sastra. Pada bab 8 terasa ada pertarungan antara monolog yang rakit seperti dual neo story dengan keteguhan majas yang untungnya tidak terjebak dalam alegori-melodrama. Hm. Sayangnya, seperti informasi dalam status novel ini benar benar versi lain Seribu Satu Malam dalam konteks masa kini. Bukan hak pembaca jika menyayangkan hampanya tema dengan konteks politik, ekonomi, budaya, etnografis, dan geo politik (pergesekkan antara pusat-daerah) yang mungkin akan membuat daya gugah di antara jalan cerita yang lancar, bahasa yang segar, gerutuan tokoh tokohnya. Tantangan saya sebagai pembaca adalah menahan diri untuk tidak memberikan tantangan pada penulis novel ini untuk tidak membuatnya menjadi novel sekelas novel DKJ dan menerima novel ini bercerita apa adanya. Bintang lima dengan meninggalkan satu catatan.