Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Saliha selalu ingin menempuh pendidikan tinggi. Akan tetapi, Bapak sudah tidak lagi mampu membiayai pendidikannya setelah Saliha menyelesaikan pendidikannya di SMA. Bapak kehilangan masa kejayaannya sebagai pedagang besar di Jakarta. Bapak kembali ke kampung halaman dan kesulitan membangun kembali kesuksesannya, sehingga, Bapak selalu memaksa Saliha menikahi laki-laki yang dianggapnya mampu menopang kerapuhan ekonomi yang dideritanya.
Saliha tidak ingin menuruti keinginan Bapak. Saliha ingin membantu kerapuhan ekonomi keluarga dengan bekerja. Saliha ingin membantu Bapak dengan kemampuan diri sendiri, bukan menjadi istri dari laki-laki yang tidak Saliha ingini.
Saliha memilih bekerja di kota besar dan meninggalkan kampung halamannya demi membantu Bapak dan dirinya sendiri. Akan tetapi, Bapak tak pernah menghargai usaha Saliha bekerja keras membantu perekonomian keluarga. Bapak selalu ingin menikahkan Saliha dengan laki-laki pilihannya. Sampai suatu hari, Bapak berhasil menikahkan Saliha tanpa izin dan persetujuan Saliha.
Jiwa Saliha terguncang. Dalam kerapuhannya menerima kenyataan, ia berjuang untuk bangkit dan mendapatkan kembali kebebasan dirinya menjadi perempuan yang mampu berdiri di kaki sendiri.
Mampukah Saliha memenangkan pertarungan dengan Bapak?