Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Puluhan buku harian bertumpuk di kamar Rima sang pasien di rumah bina Orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ disuatu daerah terpencil yang jauh dari kata layak. Meskipun terlihat stabil, terkadang tanpa pemicu yang bisa dipahami oleh Luna, Rima menjadi sangat agresif, dan marah, sehingga membuatnya kerap dipasung. Luna merasa sedih melihatnya. Ia merasa berada di frekuensi yang sama setiap berkomunikasi dengan Rima. Luna sangat ingin mengenal Rima. Sampai akhirnya, Luna membaca satu per satu buku harian Rima. Ternyata, Rima adalah korban dari kerusuhan tahun 1998.
Anak perempuannya, Sarah, hangus terbakar disebuah tempat perbelanjaan tempatnya bekerja setelah mengalami pelecehan seksual. Rumahnya pun habis terbakar. Dua puluh lima tahun berlalu, namun terasa baru kemarin bagi Rima.
Jeritan sang anak, aroma hangus, dan wajah-wajah keji sebagian pelaku, membuat Rima tiba-tiba berteriak dan tak terkontrol setiap kali teringat pada masa-masa itu. Luna yang mengetahui kejadian yang menimpa Rima dengan sangat detail berdasarkan tulisan tangan Rima, menjadi lebih ingin selalu menemani Rima, agar Ia dapat selalu stabil sehingga tidak perlu dipasung.
Dan pada bulan Mei 2023, ditanggal yang sama dengan kematian Sarah, Rima menghembuskan nafas terakhirnya.