Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Jangan pernah berharap kamu akan memiliki suami apalagi jodoh yang baik, jika ibumu saja seorang pelacur!"
Kalimat menyakitkan itu selalu Mei dapatkan dari ibu Laila sang ibu tiri, di setiap Mei mengeluhkan nasib percintaannya. Karena setiap kekasih Mei bertemu Suci—wanita cantik nan seksi dan merupakan anak ibu Laila, semuanya langsung mencampakkan Mei dan justru berakhir Suci boyong ke ranjang "maut" milik Suci.
Puncaknya, di malam yang harusnya menjadi malam pertama Mei dengan Keano sang suami, Mei justru mendapati pria itu tengah berbagi peluh, menindih tubuh Suci, dan mereka yang menatap penuh cinta sekaligus gairah satu sama lain, benar-benar tanpa busana di atas ranjang ‘maut" milik Suci.
Mei yang muak pada ketidakadilan yang terus ia dapat hanya karena dirinya terlahir dari rahim pelacur, meluapkan kemarahannya. Namun, Mei justru berakhir sekarat karena serangan balik Suci maupun Keano. Anehnya, ketika Mei membuka mata, dirinya ada di tempat yang benar-benar asing, sementara orang-orang berpenampilan jadul dan memanggilnya "Momo", mengatakan bahwa mereka tengah hidup di Februari tahun 1998.
Ternyata Mei hidup di tubuh wanita cantik yang tak lain alm. ibunya. Yang Mei tahu, sang ibu menjadi korban penjarahan tragedi Mei 1998. Namun, tinggal di tubuh sang ibu membuatnya mengetahui fakta mencengangkan dan selama ini Mei anggap sebagai ketidakadilan.
Lantas, bagaimana nasib Mei selanjutnya, termasuk nasib percintaannya yang selalu kandas karena godaan Suci? Akankah Mei mendapatkan cinta tulus dari seorang laki-laki, walau Suci terus berusaha merebut setiap lak-laki yang mendekati Mei?