Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
namun tiba - tiba bumi bergetar dan kilat petir menyambar sungguh sangat mengerikan, rukmini menahan rasa sakit yang luar biasa " sakit kang " ucap rukmini kepada suaminya, " sabar dek mini tahan sakit nya kamu harus kuat, sebentar lagi bayi kita lahir " glarrrr!!!! " suara guntur membelah bumi dan disertai kilatan cahaya di langit yang semakin lama semakin membesar cahaya itu menerangi seluruh lembah gunung manggir di malam yang gelap gulita tersebut, cahaya tersebut melayang - layang memutari rukmini dan kaslan yang sedang panik karena disaat putra nya mau lahir tiba - tiba alam bereaksi yang sangat luar biasa, dengan kecepatan yang luar biasa cahaya itu masuk ke dalam perut rukmini, " aahhhhhhh!!! rukmini menjerit dan kemudian diam tak bergerak. ueeek... ueekk ... terdengar tangisan bayi yang telah lahir bersamaan cahaya yang masuk ke perut rukmini. di sertai badai dan gempa yang melanda seluruh nusantara bayi laki- laki itu lahir, bayi yang tampak gagah dan tampan. " dek mini putra kita telah lahir " ucap kaslan kepada istrinya namun suasana hening tak ada jawaban dari rukmini tubuhnya diam tak bergerak, seketika itu wajah kaslan diliputi kebingungan dan ke panikan yang luar biasa.