Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Empat kematian dalam empat bulan. Empat jasad dengan wajah damai, tergeletak di bawah gedung pencakar langit. Empat tangan kanan menggenggam bunga Lily putih yang belum layu. Semua terlihat seperti bunuh diri. Tapi benarkah?
Detektif Beni tahu, kematian tak pernah semanis itu. Ia mencium pola, mendengar bisikan samar dari balik layar, dari suara lembut yang menghipnotis para korban lewat konsultasi daring. Mereka semua datang dengan luka hidup dan pergi dengan keyakinan bahwa kematian adalah kelepasan.
Siapa sosok di balik layar yang menabur kematian dengan kata-kata manis? Apakah ini sekadar keputusasaan kolektif? Atau... sebuah pembunuhan sistematis dengan metode paling mengerikan: membunuh lewat pikiran?
Dalam dunia yang semakin sunyi dan hampa, Lily di Tangan Kanan adalah kisah psikologis gelap yang menelusuri batas antara kehendak bebas dan manipulasi, antara cinta dan kematian, antara suara yang menenangkan dan bisikan iblis.