Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
Bagi Kinasih, duka dan air mata adalah makanan sehari-hari. Sejak kecil, dia sudah menelan banyak pil pahit, terlahir di keluarga kurang mampu dan jauh dari kata layak. Bahkan, dia juga harus merelakan mimpinya untuk menjadi perawat karena ketiadaan ekonomi, sama seperti gadis desa lainnya. Keadaan semakin parah saat sang nenek—wanita yang merawatnya sejak ibu kandungnya tiada—mulai sakit-sakitan dan butuh pengobatan. Tepat sebelum wanita itu menyerah dengan usianya, selembar surat wasiat dituliskan khusus untuk cucu semata wayangnya. Dia ingin Kinasih mencari keberadaan ayah kandungnya di Jakarta yang hilang kabar setelah Tragedi 1998. Sanggupkan Kinasih menemukan ayahnya? Masih mungkinkah mereka bersua? Bagaimana jika hanya pusara yang ditemuinya?